Manajemen merupakan salah satu ilmu humaniora yang penting untuk dipelajari. Terdapat pengertian manajemen menurut para ahli, jenis, fungsi, dan contoh manajemen yang bisa diketahui berikut ini.
Manajemen tidak hanya digunakan untuk mengorganisasikan suatu perusahaan atau bisnis, tetapi juga manusia. Manajemen menjadi ilmu yang sangat penting untuk diketahui dan dipahami agar segala sesuatunya dapat berjalan dengan terstruktur dan meminimalisir segala macam resiko.

Berikut ini merupakan pengertian manajemen menurut ahli, jenis, fungsi, dan contoh manajemen. 

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
Mengutip dari buku Pengantar Manajemen oleh Herry Krisnandi dkk, terdapat beberapa deskripsi mengenai manajemen menurut para ahli sebagai berikut.

1. Menurut Robin dan Coulter (2002)
Manajemen merupakan suatu proses pelaksanaan koordinasi terhadap berbagai kegiatan pekerjaan secara efektif dan efisien dengan dan/atau melalui orang lain.

2. Menurut Terry (1982)
Manajemen adalah serangkaian proses unik yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilaksanakan untuk menetapkan dan mencapai berbagai sasaran yang sudah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan berbagai sumber daya lainnya.

3. Menurut Stoner (1996)
Manajemen adalah serangkaian proses dalam menetapkan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk pencapaian sesuatu tujuan.

4. Menurut John Supriyono (2014)
Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan pekerjaan organisasi guna mencapai sasaran organisasi yang ditetapkan.

Jenis Manajemen
Menurut Dr. Ahujae [2013], manajemen adalah pihak-pihak yang menawarkan/menyediakan jasa untuk bidang yang berhubungan dengan jenis-jenis manajemen. Dalam implementasinya, manajemen berfokus pada keempat jenisnya yang diuraikan sebagai berikut.

1. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Kegiatan manajemen SDM menurut fungsinya adalah untuk mendapatkan SDM yang terbaik bagi bisnis yang sedang dijalankan. Dalam praktiknya, cara SDM tersebut dapat terpelihara dan dapat bekerja sama dengan baik dan berkembang adalah tujuannya.

2. Manajemen Operasional
Kegiatan manajemen operasional menurut fungsinya adalah untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar dan kebutuhan yang ditetapkan oleh perusahaan dan permintaan konsumen. Dalam praktiknya, mencapai efisiensi teknik produksi dengan berbagai macam hal yang melatarbelakanginya adalah tujuannya.

3. Manajemen Pemasaran
Kegiatan manajemen pemasaran menurut fungsinya adalah untuk mengidentifikasi apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh 9 konsumen dan bagaimana pemenuhannya dapat tercapai.

4. Manajemen Keuangan
Kegiatan manajemen menurut fungsinya adalah untuk memastikan kegiatan dan perkembangan bisnis bisa tercapai dengan keuangan yang ekonomis yang diukur berdasarkan profit. Seperti namanya, tugas utama manajemen keuangan adalah mengatur dan merencanakan keuangan dari suatu bisnis dan mengalokasikannya secara tepat.

Fungsi Manajemen
Dikutip dari buku yang sama dan laman Universitas Islam Indonesia, fungsi manajemen berdasarkan prosesnya dibagi menjadi 4, yaitu sebagai berikut.

1. Perencanaan
Perencanaan merupakan suatu proses yang ditunjukkan untuk menentukan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dan mengambil langkah-langkah strategis guna mencapai tujuan tersebut. Dengan kata lain perencanaan adalah menentukan tujuan dan bagaimana mencapai tujuan tersebut.

2. Pengorganisasian
Pengorganisasian ialah suatu proses penugasan, pengalokasian sumber daya, serta pengaturan kegiatan kepada setiap individu dan/atau kelompok yang akan berperan dalam pelaksanaan rencana.

3. Pengarahan
Pengarahan ialah suatu proses mengarahkan, membimbing dan menyemangati karyawan dalam pelaksanaan suatu rencana untuk mencapai tujuan.

4. Pengendalian
Pengendalian ialah suatu proses mengawasi dan mengevaluasi kesesuaian antara kegiatan yang dilakukan oleh suatu organisasi beserta hasil yang diperolehnya dengan rencana yang telah disusun oleh organisasi tersebut beserta tujuan yang telah ditetapkannya.

Contoh Manajemen
Pada jenis-jenis manajemen tadi telah dibahas bahwa manajemen terbagi menjadi 4 jenis, contoh kali ini adalah contoh manajemen keuangan. Dalam manajemen keuangan, di dalamnya terdapat proses menentukan keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan dividen, dan kebijakan investasi bebas resiko.

Untuk penjelasan lebih lanjutnya, simak baik-baik penjelasannya berikut ini.

1. Menentukan keputusan investasi

Adanya manajemen keuangan akan memudahkan investor untuk menilai kelayakan suatu perusahaan untuk menghindari kerugian di kemudian hari atas keputusan investasi yang dilakukannya.

2. Menentukan keputusan pendanaan

Adanya manajemen keuangan akan menjadi sumber keputusan pendanaan bagi suatu perusahaan. Manajemen keuangan akan mengatur terkait dengan urusan keuangan mulai dari anggaran hingga asal pendanaan.

3. Menentukan kebijakan dividen

Adanya manajemen keuangan akan mengatur seluruh penghasilan yang didapatkan oleh investor berdasarkan posisi dan banyaknya modal yang ditanamkan oleh investor tersebut pada suatu perusahaan.

4. Menentukan kebijakan investasi bebas resiko

Adanya manajemen keuangan akan memastikan supaya seluruh investasi dapat kebab resiko atau memperkecil angka kemungkinan risikonya.


Artikel ini ditulis oleh Roosita Afrilia Hasna Kusuma, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

 

Sumber: https://www.detik.com/jogja/kota-pelajar/d-7467088/pengertian-manajemen-menurut-para-ahli-dengan-fungsi-dan-contohnya